Simak, Nih 5 Tanda Tubuh Kekurangan Zinc

 

Ilustrasi, sumber foto: GBALLGIGGSPHOTO/Shutterstock


Zinc atau seng merupakan mineral esensial yang mendukung banyak fungsi tubuh, mulai dari kulit hingga organ dalam seperti pencernaan. Jika tubuh kekurangan zinc, tentunya akan menunjukkan tanda-tanda tertentu, dan hal ini tidak boleh ditolerir.


Sekadar informasi, zinc adalah mineral paling melimpah kedua di tubuh kita - setelah zat besi - dan zinc ada di setiap sel tubuh.


Jadi, untuk mendeteksi sejak dini kekurangan zinc dalam tubuh, kamu harus mengenali tanda-tandanya. Jika mengalaminya, kamu harus segera menambah asupannya, ya!


1. Masalah pencernaan


Berdasarkan laporan di jurnal Biochemisty tahun 2014, zinc dibutuhkan untuk aktivitas lebih dari 300 enzim yang membantu metabolisme hingga pencernaan. Saat kamu kekurangan nutrisi tersebut, akan timbul gangguan pencernaan, seperti mual hingga diare.


Masalah diare ini merupakan temuan yang sangat umum. Meski gejalanya berbeda-beda pada tiap orang, sebagian akan mengalami gejala diare yang akan lebih sering dan terus-menerus dibandingkan serangan mual.


2. Sistem kekebalan yang lemah


Laporan tahun 2009 dalam jurnal Immune & Aging menyatakan bahwa zinc membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Ini karena jenis mineral ini dibutuhkan untuk fungsi kekebalan dan pensinyalan sel. Oleh karena itu, kekurangan zinc dapat menyebabkan respon imun yang lemah.


Berdasarkan laporan meta-analisis di jurnal JRSM Open tahun 2017, pemberian suplemen zinc merangsang sel kekebalan tertentu dan mengurangi stres oksidatif. Misalnya, laporan meta-analisis ini menunjukkan bahwa asupan 80-92 mg zinc per hari dapat mengurangi durasi masuk angin hingga 33 persen.


Tidak hanya itu, mengonsumsi suplemen zinc secara signifikan dapat mengurangi risiko infeksi dan meningkatkan risiko respons imun pada orang dewasa yang lebih tua atau lansia.


3. Kehilangan nafsu makan


Melansir Prevention, zinc berperan dalam sebagian besar indera, termasuk indera perasa dan penciuman. Inilah alasan mengapa orang yang kekurangan zinc bisa kesulitan mencicipi makanan mereka.


Penelitian di jurnal Recent Patents on Food, Nutrition & Agriculture tahun 2013 menunjukkan bahwa pemberian suplemen zinc oral kepada penderita gangguan rasa dapat memperbaiki gejala tersebut, karena dapat membantu merangsang area di otak yang mengontrol asupan makanan.


Reaksi terhadap defisiensi zinc mungkin lebih umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, karena mereka sudah memiliki risiko defisiensi atau kekurangan yang lebih tinggi dan lebih mungkin untuk menggunakan obat yang mempengaruhi indra perasa, menurut sebuah laporan di The Consultant Pharmacist: the Journal of the American Society of Consultant Pharmacists tahun 2016


4. Masalah kulit


Jerawat dan kulit kering adalah kondisi kulit yang umum. Umumnya, jerawat dipicu karena penyumbatan kelenjar minyak, bakteri, dan peradangan.


Sebuah penelitian di Dermatologic Clinics tahun 2010 menunjukkan bahwa zinc topikal (oles) dan oral dapat secara efektif mengobati jerawat dengan mengurangi peradangan, menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes, dan menekan aktivitas kelenjar minyak.


Orang yang berjerawat cenderung memiliki kadar zinc yang lebih rendah. Oleh karena itu, memenuhi asupan zinc melalui makanan atau suplemen dapat membantu mengurangi gejala.


5. Luka akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh


zinc dianggap sebagai elemen penting yang memainkan banyak peran berbeda dalam bagaimana tubuh berfungsi. Penyembuhan luka yang lambat merupakan salah satu tanda potensi kekurangan zinc.


Karena mineral ini memainkan peran penting dalam sintesis kolagen, fungsi kekebalan, dan respons peradangan, maka diperlukan penyembuhan yang tepat. Makanya, kekurangan zinc bisa memperlambat penyembuhan luka.


Menurut sebuah studi selama 20 minggu pada 60 orang dengan ulkus kaki diabetik yang diterbitkan dalam jurnal Wound Repair and Regeneration pada tahun 2017, mereka yang diobati dengan 200 mg zinc per hari mengalami penurunan ukuran ulkus yang signifikan dibandingkan dengan kelompok yang menerima plasebo.


Nah itulah lima tanda dan gejala yang paling sering muncul jika tubuh kekurangan zinc. Makannya, penuhi kebutuhan sehari-hari. Mudah didapat, kok! Kamu bisa mengonsumsi makanan sumber zinc seperti tiram, daging sapi atau domba, biji labu kuning, kacang-kacangan, ayam, dan produk kakao. Variasikan dengan berbagai makanan sehat lainnya ya, agar semua kebutuhan nutrisi harian selalu tercukupi.

8Tangkas | Situs Bolatangkas Online | Bola Tangkasnet | Agen Bolatangkas Slot

0 komentar:

Posting Komentar