Samsung Electronics Co, Senin (29/3), mengatakan penjualan domestik dari seri smartphone andalan terbarunya, Galaxy S21, melampaui angka 1 juta unit pada pekan lalu.
Raksasa teknologi Korea Selatan itu mengatakan S21, yang dirilis di negara itu pada 29 Januari, mencapai tonggak sejarah 57 hari setelah peluncurannya, sekitar sebulan sebelum pendahulunya S20.
Namun, laju penjualan S21 lebih lambat dari S10, yang melampaui angka 1 juta dalam 47 hari pada 2019.
Samsung telah memperkenalkan perangkat Galaxy S baru pada pertengahan Februari setiap tahun, tetapi tahun ini, perusahaan merilis S21 pada bulan Januari dengan label harga yang lebih rendah.
Model entry S21 dibandrol dengan harga 999.900 won (sekitar Rp 12,7 juta) di Korea Selatan, jauh lebih murah dibanding varian low-end S20 yang dijual seharga 1,24 juta won (sekitar Rp 15,8 juta).
Samsung mengatakan model dasar S21 menyumbang 52 persen dari total penjualan seri S21, diikuti oleh S21 Ultra kelas atas dengan 27 persen dan S21 + mid-range dengan 21 persen.
Smartphone S21 menghasilkan 20 persen dari total penjualan di Korea Selatan, dan 60 persen di antaranya dibeli secara online, data menunjukkan.
Menurut peneliti pasar Strategy Analytics, Samsung menjadi vendor teratas di pasar smartphone global pada Februari dengan pangsa 23,1 persen, mengalahkan Apple Inc. dengan pangsa 22,2 persen.
8Tangkas | Situs Bolatangkas Online | Bola Tangkasnet | Agen Bolatangkas Slot
0 komentar:
Posting Komentar