perintah nyeleneh trump minta tes corona di-slow down

Donald Trump

8tangkas - Perintah nyeleneh datang dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Trump meminta bawahannya untuk memperlambat tes virus Corona (COVID-19) di AS.
Dilansir CNN, Minggu (21/6/2020), perintah itu diungkap Trump saat berkampanye di Tusla, Oklahoma. Trump mulanya menyebut tes virus Corona seperti pedang bermata dua.

Dia pun mengaku telah meminta para pejabatnya untuk memperlambat pemeriksaan virus Corona. Sebab, menurut Trump, meningkatkan pemeriksaan malah akan berujung pada meningkatnya angka kasus COVID-19 di AS.

"Ketika Anda melakukan pemeriksaan sejauh itu, Anda akan menemukan lebih banyak orang, Anda akan menemukan lebih banyak kasus. Jadi saya katakan kepada orang-orang saya tolong perlambat pemeriksaan. Mereka menguji dan mereka menguji. Kami memiliki tes yang orang tidak tahu apa yang terjadi," kata Trump di hadapan pendukungnya.

Tidak diketahui apakah pernyataan Trump itu hanya bercanda. Namun, seorang pejabat administrasi di Gedung Putih mengatakan bahwa sang Presiden hanya berkelakar.

"Dia jelas-jelas bercanda. Kami memimpin dunia dalam pengujian dan telah melakukan lebih dari 25 juta dalam pengujian," kata pejabat itu kepada CNN.

Kendati demikian, sebelumnya, Trump juga sempat mengeluarkan pernyataan yang senada. Dalam wawancaranya dengan Wall Street Journal yang diterbitkan pada Kamis (18/6) lalu, Trump menyebut pemeriksaan virus Corona "berlebihan" dan membuat AS tampak buruk.

"Secara pribadi saya pikir pemeriksaan virus Corona berlebihan, meskipun saya menciptakan mesin pemeriksaan terbaik sepanjang sejarah," kata Trump yang menambahkan bahwa banyaknya pemeriksaan di AS membuat kasus virus Corona yang terkonfirmasi "membuat kita tampak buruk".

Seperti diketahui, kasus positif COVID-19 di AS memang terus meningkat. Banyak negara bagian, termasuk Oklahoma, yang mengalami peningkatan kasus setiap harinya.

Oklahoma bonanza88 sendiri pada Sabtu (20/6) dilaporkan mencatat peningkatan kasus terbanyak dalam satu hari sejak pandemi COVID-19. Peningkatan itu lantaran adanya penambahan 2.206 kasus di Tusla, Oklahoma.

Pada Minggu (21/6/2020) pukul 20.10 WIB, kasus positif COVID-19 di AS bahkan mencapai lebih dari 2.255.119. Angka itu berdasarkan data situs Johns Hopkins, dengan 119.719 orang di antaranya meninggal dunia.

Sumber : https://news.detik.com/internasional/d-5062894/perintah-nyeleneh-trump-minta-tes-corona-di-slow-down/2



Bola Tangkas Online
     
 daftar

0 komentar:

Posting Komentar