pesona wat pho di bangkok yang tak pernah hilang

Patung Buddha Tidur

8tangkas - Pesona kuil yang ada di Bangkok memang tak ada habisnya bagi wisatawan, salah satunya adalah Wat Pho yang terkenal dengan Patung Sleeping Buddha.
Sesungguhnya patung Buddha di Wat Pho tidak sepenuhnya tidur, namun berada dalam posisi berbaring dengan satu tangan yang masih menyangga, lebih tepat disebut reclining dibandingkan dengan sleeping.

Patung Buddha di wat pho memiliki ketinggian 46 meter dan terbuat sepenuhnya dari emas murni. Di bagian telapak kaki nya pun cukup spesial karena terdapat 108 simbol yang melambangkan keberuntungan seperti gajah, harimau dan bunga.

Terletak di belakang patung Buddha, kita juga bisa berdonasi dengan cara yang unik lho taveler, terdapat deretan mangkok yang bisa kita isi dengan koin. Jangan kuatir jika tidak membawa koin, sebab tersedia tempat penukarannya di tempat ini.

Namun tahukan traveler bahwa Wat Pho terkenal tidal hanya karena patung Buddha berbaring nya saja, kuil ini juga dikenal sebagai sekolah medis pertama di kerajaan Thailand, dan menjadi tempat lahirnya seni pijat tradisional Thailand, atau Thai Massage.

Di kuil ini juga terdapat komplek pemakaman keluarga kerajaan, khususnya Raja Rama I sampai Rama IV yang dilambangkan dengan empat buah candi setinggi 42 meter. Kawasan ini juga dikenal sebagai Phra Maha Chedi Si Rajakarn.

Pengunjung pun juga diperkenankan untuk mengikuti sesi ibadah bersama Bhiksu di kompleks Wat Pho pada bangunan bernama Phra Ubosot, tempat dilangsungkannya ibadah ritual. Bangunan ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Rama 1 dan diperluas pada masa pemerintahan Raja Rama 3.

Dengan aneka keunikan dan fakta menarik yang tersimpan di Wat Pho, tentu akan menjadikan tempat ini sebagai salah satu tujuan wisata yang menarik di seputar Bangkok.

Sumber : https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4865137/pesona-wat-pho-yang-tak-pernah-hilang?tag_from=news_beritaTerkait&_ga=2.25593661.1284826015.1585043342-920955654.1575692144


Bola Tangkas Online
    
 daftar


0 komentar:

Posting Komentar