8tangkas - Fintech lending Investree kembali memasarkan Sukuk Ritel seri SR016 dengan masa penawaran 25 Februari-17 Maret 2022.
Investree mengatakan SR016 dapat menjadi alternatif investasi yang sesuai dengan prinsip syariah, aman, mudah, terjangkau, dan penuh manfaat bagi masyarakat Indonesia di masa depan.
Selain itu, menurut perusahaan Mitra Distribusi Kementerian Keuangan, pendanaan publik untuk produk Sukuk Negara juga telah terbukti dan akan terus berkontribusi dalam perbaikan infrastruktur di dalam negeri.
Dari sisi kinerja, Investree berhasil mempertahankan hasil positif, meski di tengah pandemi yang sedang berlangsung. Target tahun 2021 telah dinyatakan terlampaui dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan yang baik.
Hingga akhir tahun 2021, Investree Syariah mengklaim total penyaluran pembiayaan mencapai Rp 320 miliar. Angka ini setara dengan peningkatan 50% year-over-year (YOY) dari 2020 dan berkontribusi 6% terhadap keseluruhan portofolio pembiayaan di Investree.
“Ada 168 Penerima Pembiayaan yang dibantu melalui Investree sepanjang tahun 2021. Mereka mendapat dukungan finansial dari 28 ribu pemodal, baik individu maupun institusi,” kata Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi.
Karena itu, kata Adrian, Investree Syariah sangat optimis menghadapi 2022.
Biaya Sukuk Ritel Sejak SR012
“Dari sisi pendanaan, sebagai Midis Surat Berharga Syariah Negara, kami berharap dapat melanjutkan peran kami dalam memperkuat perekonomian melalui kegiatan investasi yang aktif dan berkelanjutan oleh masyarakat, serta memberikan alternatif yang penuh manfaat bagi investor dengan preferensi syariah, " ucap Adrian.
SR016 dipasarkan dengan layanan Investree Syariah karena merupakan instrumen investasi syariah.
Investree Syariah turut serta mendistribusikan Sukuk Ritel sejak seri SR012 pada Februari 2020 dan telah terjadi peningkatan hasil penjualan 8 kali lipat hingga SR015 pada Agustus 2021.
Tentang SR016
Sedangkan SR016 merupakan produk investasi berdasarkan prinsip syariah. Tidak melibatkan unsur perhitungan bunga, perjudian, penipuan, dan tidak merugikan orang lain.
Selain itu, SR016 dibuat dengan mengacu pada struktur kontrak syariah dan termasuk dalam penerbitan dokumen hukum.
Bagi investor syariah domestik, Investree mengatakan SR016 dapat memperkaya alternatif instrumen investasi syariah dan diversifikasi portofolio investasi secara efektif.
0 komentar:
Posting Komentar