Meski Raih Posisi Ketiga, Fabio Quartararo Merasa Podium ini Seperti Emas


Fabio Quartararo. Sumber foto: sports.okezone.com


8Tangkas - Fabio Quartararo yang saat ini telah menikmati betul hasil yang telah ia raih finis ketiga di MotoGP Jerman 2021. Rider Monster Energy Yamaha itu telah mengakui kesulitan sepanjang akhir pekan.


Fabio Quartararo yang saat itu sebenarnya tampak menjanjikan secara kecepatan sedari melakukan latihan bebas pertama hingga babak kualifikasi. Tapi situasinya saat ini sangat berbeda di balapan, karena membutuhkan performa yang konstan dalam jangka waktu panjang alih-alih bisa kencang dalam satu putaran.


Nyatanya dalam balapan di sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6/2021) kemarin, pembalap asal Prancis itu juga sempat tercecer ke posisi enam saat itu. Alhasil ia telah kehilangan momentum untuk bertarung di baris depan untuk dapatkan posisi pertama, dengan Marc Marquez yang saat itu benar-benar tampil dominan untuk memenangi balapan.


Sachsenring sebenarnya diperkirakan akan cocok dengan karakteristik motor Yamaha. Namun Fabio Quartararo masih merasa kesulitan di tikungan panjang ke kiri pada sektor dua. Bisa finis ketiga di belakang Marquez dan Miguel Oliveira itu bisa dianggap sebagai sebuah pencapaian yang luar biasa besar untuk Quartararo pribadi.


Sejujurnya, podium ini terasa seperti emas. Kami sudah kesulitan sepanjang akhir pekan saat berada di sini, pada sesi pemanasan di pagi hari, saya bahkan masih di belakang Taka (Nakagami) di tikungan tujuh dan kehilangan setidaknya 0,2 detik, hal yang sama juga terjadi di balapan," ujarnya dikutip Autosport.


"Bisa dikatakan saya sangat kesulitan dan saya merasa podium ini sungguh bak emas karena saya berhasil berjuang sampai akhir balapan, saya yang telah mengerahkan seluruh kemampuan, dan rasanya ini sangat penting buat tim dan saya pribadi. Sebab kami masih kesulitan sepanjang akhir pekan."


"Seri ini begitu berat buat kami. Sekarang saya telah menantikan race yang ada di Assen, salah satu trek favorit saya dan Yamaha akan tampil fantastis disana," sambung rider berusia 22 tahun itu.



0 komentar:

Posting Komentar