Startup dari Indonesia ingin Coba Eksis di Singapura dan Malaysia

 

8 Tangkas - Startup atau startup teknologi solusi kota pintar, Qlue, berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis 70 persen tahun lalu meski pandemi COVID-19 masih melanda Indonesia. Keberhasilan yang diraih ini membuat mereka memasang target untuk berekspansi ke luar negeri.


Pendiri dan CEO Qlue, Rama Raditya, mengaku akan fokus menggarap pasar Singapura, Malaysia, dan Jepang.


“Potensi pasar smart city global pada 2025 diprediksi mencapai US $ 820 miliar (Rp12 ribu triliun) dengan prediksi pertumbuhan 14,8 persen per tahun. Potensi pasar ini masih sangat besar,” ujarnya dalam jumpa pers virtual. Rabu, 31 Maret 2021.


Rama melanjutkan, hal ini sekaligus membuktikan bahwa teknologi buatan Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Ia berharap Qlue bisa menginspirasi startup lokal untuk menjadi pemain global.


“Dengan berbagai penyesuaian, kami tetap berhasil menerapkan solusi smart city yang tersebar di 58 kota di Indonesia. Kami juga telah mencatatkan eksistensi dengan lebih dari 133 klien hingga saat ini,” ucapnya.


Beberapa inovasi yang diimplementasikan antara lain aplikasi pelaporan warga QlueApp. Platform ini membuat enam kategori laporan baru terkait COVID-19 dan menjadi mitra strategis Pilkada Watch.


Dari lini produk IoT (Internet of Things), Qlue mengembangkan QlueThermal untuk mendeteksi suhu tubuh dan menggunakan masker secara otomatis yang juga dilengkapi dengan fitur absensi.


Ada juga Smart Environment yang fokus pada peningkatan kualitas udara dan Smart Traffic Management untuk meningkatkan mobilitas di perkotaan.


“Smart Traffic Management sudah diterapkan di dua wilayah. Salah satunya di Alam Sutera, Tangerang, Banten. Tingkat kemacetan kita berhasil ditekan hingga 25 persen. Tahun ini kita berharap bisa bekerjasama dengan Dinas Perhubungan,” jelas Rama.

8Tangkas | Situs Bolatangkas Online | Bola Tangkasnet | Agen Bolatangkas Slot

0 komentar:

Posting Komentar