Indonesia Gandeng Tiongkok Atasi Kekurangan Vaksin COVID-19

 

Ilustrasi, sumber foto: Liputan6.com/Johan Tallo


8 Tangkas - Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Tiongkok  untuk membantu mengatasi masalah kekurangan vaksin COVID-19 di Nusantara.


Diketahui, Indonesia saat ini tengah membahas untuk mendapatkan 100 juta dosis vaksin COVID-19 dari negara Tirai Bambu tersebut.


"Kami sudah melakukan antisipasi dengan cara menambah jumlah Vaksin Sinovac, karena sampai sekarang yang tidak pernah miss jadwal pengirimannya adalah yang dari China," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin seperti dikutip ANTARA, Kamis (8/4/2021). .


Vaksin AstraZeneca terlambat datang, sebanyak 20 juta dosis vaksin


Dalam rapat dengan DPR, Menteri Kesehatan Budi mengatakan Indonesia sebenarnya akan menerima 20 juta dosis vaksin AstraZeneca. Awalnya, berdasarkan kesepakatan bilateral, Indonesia akan menerima 50 juta dosis vaksin AstraZeneca.


Sisa 30 juta dosis vaksin akan dikirim pada 2022. Namun pengiriman vaksin AstraZeneca, menurut Budi mengalami penundaan. Karena itu, pemerintah memilih kembali memasok vaksin Sinovac dari Tiongkok .


Indonesia harusnya menerima 100 juta vaksin pada tahun 2021


Indonesia disebut sudah menerima 100 juta dosis vaksin pada tahun 2021. Rinciannya, 54 juta dosis vaksin GAVI dan 50 juta vaksin AstraZeneca.


“Yang dari Eropa dan India itu, terbukti jadwalnya yang sudah didiskusikan kemudian bergeser karena berbagai macam masalah politik di negaranya masing-masing,” kata Budi.


Budi mengatakan Indonesia akan menerima total 54 juta dosis vaksin gratis dari GAVI, namun hal tersebut masih belum pasti.


Lebih dari 9 juta orang telah menjalani vaksinasi tahap pertama


Indonesia telah meluncurkan program vaksinasi swasta yang memungkinkan perusahaan membeli vaksin dari pemerintah dan memberikannya kepada staf secara gratis.


Satgas Penanganan COVID-19 Indonesia mencatat hingga hari ini, Kamis (8/4/2021) pukul 12.00 WIB, sebanyak 9.309.809 orang telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Peningkatan tersebut mencapai 122.052 dalam 24 jam terakhir.


Sedangkan untuk tahap kedua, jumlah orang yang divaksinasi sebanyak 4.665.191 orang, meningkat 117.611 orang dalam sehari terakhir. Satgas menargetkan target vaksinasi mencapai 40.349.049 orang.

8Tangkas | Situs Bolatangkas Online | Bola Tangkasnet | Agen Bolatangkas Slot



0 komentar:

Posting Komentar