Merek ponsel Tiongkok, Vivo, mengumumkan pusat penelitian dan pengembangan baru di Tiongkok yang akan digunakan untuk penelitian fitur kamera ponsel.
Pusat penelitian dan pengembangan ini, dikutip dalam siaran persnya, Selasa, didirikan di kota Xi'an, dan merupakan fasilitas penelitian Vivo kesepuluh yang tersebar di berbagai negara.
Sembilan pusat penelitian Vivo lainnya terkait dengan pengembangan teknologi jaringan 5G dan 6G serta kecerdasan buatan.
Terkait pusat riset terbaru di Xi'an, senior brand director Vivo Indonesia Edy Kusuma mengatakan divisi ini akan mengembangkan fitur fotografi untuk ponsel mereka yang akan datang.
“Pengembangan fungsi kamera merupakan salah satu tahapan perjalanan panjang Vivo, dan untuk mendukung tujuan tersebut, investasi di bidang riset sangat dibutuhkan untuk mendobrak keterbatasan teknologi mobile photography saat ini,” kata Edy.
Selain pusat riset dan pengembangan di China, Vivo juga bekerja sama dengan produsen optik Jerman ZEISS untuk mendirikan pusat riset dan pengembangan bersama bernama Vivo ZEISS Imaging Lab.
Kemitraan ini mencakup pembuatan sistem pencitraan seluler Sistem Pencitraan Terekayasa Bersama Vivo ZEISS, yang akan dipasang di ponsel seri andalan mereka.
8Tangkas | Situs Bolatangkas Online | Bola Tangkasnet | Agen Bolatangkas Slot
0 komentar:
Posting Komentar