Spesies kunang-kunang baru ditemukan di Singapura untuk pertama kalinya sejak 1909. Pada 4 Maret 2021, tim peneliti dari National University of Singapore (NUS) dan National Parks Board (NParks) menerbitkan makalah yang merinci penemuan Luciola Singapura.
Kunang-kunang spesies baru ini ditemukan di Rawa Nee Soon, Singapura. Makalah tersebut menyatakan bahwa survei nasional populasi kunang-kunang Singapura tahun 2009 mendokumentasikan 11 spesies berbeda, termasuk satu spesies tak teridentifikasi, yang tidak sesuai dengan deskripsi spesies kunang-kunang yang ada sebelumnya.
Spesies yang tidak diketahui ini kemudian dipelajari di Museum Sejarah Alam Lee Kong Chian (LKCNHM). Para peneliti melihat bahwa mereka hampir identik dalam struktur biologis dengan spesimen spesies tak dikenal lainnya yang dikumpulkan di area yang sama, 1989-1990.
Dilansir dari situs Mashable, Selasa 9 Maret 2021, lalu, antara 2018-2019, tim peneliti kembali ke Rawa Nee Soon untuk melakukan lebih banyak survei. Melalui pemeriksaan morfologi dan analisis filogenetik, mereka akhirnya menemukan spesimen yang berbeda.
Dengan kata lain, para peneliti telah menemukan spesies yang sama sekali baru. Singapore Luciola atau Singapore Fireflies, memiliki ciri khas yang tidak berbeda dengan kunang-kunang lainnya.
Dibandingkan dengan spesies lain, spesimen khas Singapore Firefly ini rata-rata panjangnya tidak lebih dari 5 mm. Spesies ini hidup di daerah rawa dengan vegetasi yang lebat, serasah daun yang lembab dan kelembaban tanah yang tinggi.
Studi tersebut juga menyebutkan bahwa banyak kunang-kunang dewasa di Singapura berkumpul di satu lokasi tertentu, di mana kebanyakan dari mereka berkedip saat hinggap di spesies pakis, yang memiliki nama ilmiah Blechnum Finlaysonianum.
Dari jam 8 malam. sampai 10:15 malam. Waktu Singapura, kunang-kunang ini terbang rendah sembari memancarkan kilatan kuning yang berkelap-kelip di antara semak-semak di tepi hutan.
8Tangkas | Situs Bolatangkas Online | Bola Tangkasnet | Agen Bolatangkas Slot
0 komentar:
Posting Komentar