Sekelompok peneliti yang bekerja dengan NASA baru saja membuat perhitungan tentang kapan Matahari tidak dapat lagi mendukung kehidupan di Bumi. Bila saat itu tiba, Matahari akan membahayakan kehidupan di Bumi, karena merusak oksigen di planet ini.
Lantas, kapan Matahari bisa mengancam kehidupan di Bumi? Dikutip dari The Next Web, Sabtu (6/3/2021), peneliti menghitung kondisi ini akan terjadi sekira 1 miliar tahun dari sekarang, tepatnya 1.000.002.021 tahun.
"Kami menemukan deoksigenasi di masa depan adalah konsekuensi yang tak terhindarkan dari peningkatan fluks matahari," tulis studi tersebut dalam penelitian yang diterbitkan awal pekan ini.
Dalam laporan ini, NASA bekerja sama dengan tim peneliti dari Universitas Tohoku dan Institut Teknologi Georgia. Peneliti membuat kesimpulan ini setelah ratusan ribu pemodelan dan simulasi berbasis algoritma dilakukan.
"Karena pemodelan evolusi Bumi secara intrinsik tidak pasti secara geologis dan biologis, pendekatan stokastik diadopsi untuk memungkinkan para peneliti memperoleh penilaian probabilistik usia atmosfer beroksigen," tulis penelitian dari Universitas Tohoku.
Sebagai informasi, dalam penelitian ini asisten profesor dari Tohoku University, Kazumi Ozaki diketahui menjalankan modelling lebih dari 400 ribu kali. Setiap pemodelan menggunakan parameter yang berbeda.
Namun perlu dicatat, penelitian ini merupakan prediksi berdasarkan kondisi matahari. Kondisi matahari sendiri dinilai lebih mudah dijadikan acuan dalam pemodelan, karena kondisinya yang lebih stabil.
Selain matahari, ancaman terhadap kelangsungan hidup Bumi sebenarnya juga dipengaruhi oleh pemanasan global yang sedang terjadi. Faktanya, faktor ini lebih sulit untuk diprediksi, karena sejumlah ilmuwan menganggap kondisi saat ini sangat menyimpang dari data yang tersedia sebelumnya.
8Tangkas | Situs Bolatangkas Online | Bola Tangkasnet | Agen Bolatangkas Slot
0 komentar:
Posting Komentar