Adu Jurus Antibanjir Dua Cawagub DKI

Balai Kota DKI

8tangkas - Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan dimulai tiga pekan ke depan. Dua Cawagub DKI pun adu jurus atasi banjir Jakarta.
Panlih sudah menentukan waktu paripurna pemilihan Wagub DKI Jakarta yakni Senin 23 Maret 2020. Selain acara pemilihan juga akan dilakukan pemaparan visi misi Cawagub, dan tanya jawab dengan anggota dewan.

Dua Cawagub DKI yakni Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria nantinya akan melewati proses voting di DPRD untuk mengisi kursi DKI-2. Riza Patria yang menjabat sebagai anggota dewan sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke DPR RI. Dia juga akan mengirimkan kelengkapan administrasi sebagai cawagub pekan depan.

Kemarin, dua Cawagub DKI adu jurus tangani banjir bonanza88 Jakarta. Nurmansjah dan Riza Patria pamer ide dalam diskusi 'Ngobrol Bareng Cawagub DKI', di Conclave Wijaya, Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2020).

Nurmansjah mengatakan, penanganan banjir di Jakarta harus dibedah dari hulu hingga hilir. Dia mengusulkan untuk memodifikasi program Gaint Sea Wall era Fauzi Bowo (Foke) dan pembangunan cerucuk era Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

"Persoalan berarti ada di hulu, tengah dan ujung. Kalau di hulu saya pikir bahwa kita harus mengurai limpasan air yang ada di hulu. Dengan cara kemarin ada Waduk Cimahi, Waduk Sukamahi. Tapi persoalannya adalah DAS (Daerah Aluran Suangai) Ciliwung itu sudah rusak berat," ujar Nurmansjah.

Dia menambahkan, pengalihan fungsi lahan menjadi perumahan memperburuk kondisi DAS Ciliwung. Nurmansjah juga menyebut drainase di Jakarta seperti pipa yang sudah berkarat sehingga perlu diganti.

Untuk itu, dia berpandangan harus ada perbaikan drainase di Jakarta. Lebih lanjut, Nurmansjah juga menyinggung program Gaint Sea Wall. Namun perlu ada sosialisasi yang maksimal kepada masyarakat.

Dia juga menilai harus ada pembangunan tiang pancang kayu atau cerucuk pada tanah yang memiliki cekungan seperti yang ada di era pemerintahan Jokowi-Ahok. Menurut Nurmansjah cerucuk bisa menampung air air hujan.

"Cerucuk itu dipasang di titik poin tertentu yang ada cekungan, cerucuk itu bisa menjatuhkan air yang jatuh dari langit masuk ke sungai abadi di bawah di Jakarta ini. Jadi bisalah itu memodifikasi sedemikian rupa," sebut Nurmansjah.

Eks anggota DPRD DKI periode 2004-2009 dan 2009-2014 ini juga menyinggung normalisasi Kali Ciliwung yang tengah dilakukan oleh Kementerian PUPR. Dia menegaskan DKI harus memiliki ketegasan dalam membebaskan lahan.

"Harus win-win solution. Misalnya Pak Basuki pingin normalisasi, kita lahan segera dibebaskan, jadi win-win solution. Lahan bebas, bangun. Antara naturalisasi dan normalisasi setujulah, kita kawinin aja," ungkapnya.

Sementara itu, rival Nurmansjah, Riza Patria mengusulkan penambahan ruang terbuka hijau (RTH) hingga penggunaan pompa air bonanza88 di tiap-tiap kali. Riza menyoroti minimnya ketersediaan RTH di Jakarta. Menurut dia, perlu adanya penambahan ruang terbuka hijau untuk mengurangi banjir.

"Sekarang nggak sampai 10 persen, idealnya kan 30 persen. Kenapa? Itulah konsekuensi sebuah kota, membangun perkataan tanpa perencanaan yang baik dan sebagainya, maka ruang terbuka hijau berkurang. Maka tugas kita adalah memperluas ruang terbuka hijau," ujar Riza.

Selain menambah RTH, Riza menyebut perlunya opsi pembangunan parit. Termasuk pembangunan pompa air di setiap kali seperti yang ada di Mississippi hingga Belanda.

Riza menuturkan, solusi untuk masalah banjir Jakarta harus dicari bersama. Dia menyinggung perlunya pembangunan waduk.

"Jadi singkatnya banjir ini harus kita carikan solusi. Saya punya beberapa solusi, umpamanya sekarang sudah dibikin waduk, pertamanya waduk untuk mencegah. Tapi tidak cukup menjadi solusi karena ternyata mengurangi 11 persen saja," jelas Riza.

Senada dengan Nurmansjah, Riza juga akan memfokuskan normalisasi Kali Ciliwung dan kali lainnya. Dia menyebut penanganan banjir bonanza88 perlu adanya koordinasi pemerintah pusat dan daerah.

"Kita fokus di Kali Ciliwung, dan ada kali yang lain dan koordinasi pusat dan daerah. Memang masalah banjir ini masalah bersama dan kita selesaikan bersama. Kita masyarakat juga perlu kita perlu edukasi supaya tidak membuang sampah," kata Riza.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4929201/adu-jurus-antibanjir-dua-cawagub-dki/2


Bola Tangkas Online
  
 daftar


0 komentar:

Posting Komentar