kapal hantu di jepang |
8Tangkas - Beberapa tahun belakangan ini, Jepang diselimuti kasus 'kapal hantu'. Banyak kapal yang terhempas di pantai dan isinya jenazah manusia!
Dilansir detikcom dari BBC, Senin (30/12/2019) baru-baru ini kapal yang disebut 'kapal hantu' terhempas ke pesisir pantai di Pulau Sado, sebelah barat laut dari daratan utama Jepang. Kapal itu hanya tersisa setengah bagiannya.
Yang mencengangkan, kapal itu berisi sisa-sisa jasad manusia. Ada dua tengkorak!
Di bagian sisi kapalnya, terlihat huruf dalam bahasa Korea. Kepolisian bonanza88 Jepang sudah turun tangan untuk mengecek kapal tersebut.
Media-media Jepang berspekulasi, 'kapal hantu' itu berasal dari Korea Utara. Bisa jadi orang-orang Korea Utara yang mencoba melarikan diri tapi sayang dihempas badai atau gelombang tinggi di tengah laut.
Namun beberapa pengamat menilai, bisa jadi itu kapal nelayan orang Korea Utara yang tersapu badai. Meski bikin heboh, aktivitas wisata di Pulau Sado tetap berlangsung normal.
Tahun 2017, kejadian serupa juga terjadi di Jepang. Suatu kapal terdampar di Yurihonjo, tepatnya di bagian utara Jepang.
Namun kala itu, beberapa kru masih hidup sedangkan beberapa lainnya sudah meninggal dunia. Orang-orang di kapalnya pun ternyata adalah orang-orang Korea Utara.
Pemerintah Jepang turun tangan dan menangani masalah tersebut. Disinyalir, mereka adalah orang-orang Korea Utara yang mau melarikan diri dari negaranya dan melipir ke Korea Selatan.
Asal tahu saja, banyak orang-orang Korea Utara yang kabur ke Korea Selatan. Oleh pemerintah Korea Selatan, mereka akan diberikan kehidupan yang layak.
Akan tetapi, nyatanya orang-orang Korea Utara itu ingin dikembalikan ke negaranya. Mereka pun mengaku tidak mau kabur dari negaranya, hanya mau pergi melaut dan kapalnya terhempas badai.
Antara Korea Utara dan Jepang, terbentang Laut Jepang. Lautannya langganan gelombang besar dan badai!
Apalagi, kapal-kapal bonanza88 yang terhempas sampai bagian barat dan utara Jepang (setelah melewati Laut Jepang) terlihat begitu sederhana. Bahkan, tidak ada alat GPS-nya!
Tak sedikit pula, kapal-kapal nelayan yang ditemukan di pesisir Jepang merupakan kapal tradisional. Sehingga, tidak kuat menerjang ganasnya Laut Jepang.
Sejak tahun 2017, sudah 40 nelayan dari Korea Utara yang diselamatkan dari kapal yang terombang-ambing di pesisir Jepang. Sementara itu, sudah puluhan jenazah ditemukan dan kebanyakan hanya tinggal tulang belulang dan tengkorak.
Dinilai, nelayan bonanza88 dari Korea Utara ditargetkan mencari banyak hasil ikan oleh pemerintahnya. Sehingga, harus berlayar jauh sampai ke Laut Jepang dan Samudera Pasifik. Tanpa dibekali, peralatan memadai.
Sayang, malah berakhir menjadi 'kapal hantu'.
Sumber : https://travel.detik.com/travel-news/d-4839578/misteri-kapal-hantu-di-jepang
bolatangkas |
0 komentar:
Posting Komentar