jorge lorenzo |
Lorenzo pensiun dari MotoGP usai balapan terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Rider asal Spanyol itu menutup 18 tahun kariernya di dunia balap dengan lima gelar juara dunia.
Pekan lalu, dalam sebuah wawancara dengan ServusTV, Lorenzo menyebut dirinya akan kembali ke paddock lagi. "Akan ada sesuatu yang bisa saya umumkan segera," ucapnya kala itu.
Spekulasi pun kemudian berkembang terkait kelanjutan masa depan Lorenzo. Beberapa opsi yang mungkin diambil Lorenzo antara lain test rider, komentator TV, atau manajemen pebalap.
Belakangan, La Gazzetta dello Sport melaporkan soal kemungkinan Lorenzo jadi test rider Yamaha. Mengingat rekam jejaknya bersama tim Garpu Tala, Lorenzo disebut-sebut memenuhi kriteria.
Lorenzo pernah memperkuat Yamaha pada 2008-2016. Selama sembilan tahun bersama Yamaha, Lorenzo memenangi tiga gelar juara dunia kelas premier dan 44 kali menang balapan.
Spekulasi itu diperkuat dengan komentar Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis, dalam konferensi pers usai balapan di Valencia. Dia menyebut tak menutup kemungkinan untuk merekrut test rider yang tak berasal dari Jepang.
Setelah tak lagi bekerja sama dengan Jonas Folger, Yamaha sempat berniat merekrut Johann Zarco sebagai test rider untuk MotoGP 2020. Namun Zarco masih ingin membalap dan gabung Avintia Ducati.
Test rider Yamaha saat ini, Katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane, disiapkan untuk tes di Jepang dan sirkuit di Eropa. Namun, lowongnya Lorenzo mulai 2020 memantik spekulasi.
"Saya akan katakan tunggu saja, kami akan melihat-lihat dan kita lihat saja nanti. Kami butuh rider cepat," kata Jarvis di Valencia.
"Kami butuh seseorang yang bisa memberi umpan balik yang akurat yang bisa menjembatani gap antara grup tes Jepang dan level berikutnya."
Andai Lorenzo benar kembali ke Yamaha sebagai test rider, maka ini akan jadi dua kali beruntun Repsol Honda ditinggal pebalapnya dan jadi penguji di tim rival. Sebelumnya itu terjadi pada Dani Pedrosa yang jadi test rider KTM usai pensiun di akhir musim 2018.
Belakangan, La Gazzetta dello Sport melaporkan soal kemungkinan Lorenzo jadi test rider Yamaha. Mengingat rekam jejaknya bersama tim Garpu Tala, Lorenzo disebut-sebut memenuhi kriteria.
Lorenzo pernah memperkuat Yamaha pada 2008-2016. Selama sembilan tahun bersama Yamaha, Lorenzo memenangi tiga gelar juara dunia kelas premier dan 44 kali menang balapan.
Spekulasi itu diperkuat dengan komentar Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis, dalam konferensi pers usai balapan di Valencia. Dia menyebut tak menutup kemungkinan untuk merekrut test rider yang tak berasal dari Jepang.
Setelah tak lagi bekerja sama dengan Jonas Folger, Yamaha sempat berniat merekrut Johann Zarco sebagai test rider untuk MotoGP 2020. Namun Zarco masih ingin membalap dan gabung Avintia Ducati.
Test rider Yamaha saat ini, Katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane, disiapkan untuk tes di Jepang dan sirkuit di Eropa. Namun, lowongnya Lorenzo mulai 2020 memantik spekulasi.
"Saya akan katakan tunggu saja, kami akan melihat-lihat dan kita lihat saja nanti. Kami butuh rider cepat," kata Jarvis di Valencia.
"Kami butuh seseorang yang bisa memberi umpan balik yang akurat yang bisa menjembatani gap antara grup tes Jepang dan level berikutnya."
Andai Lorenzo benar kembali ke Yamaha sebagai test rider, maka ini akan jadi dua kali beruntun Repsol Honda ditinggal pebalapnya dan jadi penguji di tim rival. Sebelumnya itu terjadi pada Dani Pedrosa yang jadi test rider KTM usai pensiun di akhir musim 2018.
0 komentar:
Posting Komentar